SUMBER DAYA TAMBANG

Potensi Sumber Daya Tambang

Kabupaten Sarolangun memiliki potensi sumber daya alam berupa bahan galian tambang dan belum seluruhnya dapat dieksploitasi dan dimanfaatkan secara optimal. Berbagai potensi pertambangan tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Bahan Galian Golongan A, terdiri dari :

a. Minyak Bumi

Bahan tambang minyak bumi di Kecamatan Sarolangun yang telah dieksploitasi oleh PT. Bina Wahana Petrindo (BWP) Meruap dengan jumlah produksi 2000-3000 barel/hari dan deposit 123 juta/barel. Sedangkan di Kecamatan Limun dan Cermin Nan Gedang saat ini sedang diekploitasi oleh PT. Petro Cina dengan potensi sebesar 120 juta barrel.

b. Batu Bara

Potensi Batu Bara terdapat di Kecamatan Sarolangun, Limun, Air Hitam, dan Mandiangin.

Batu Bara di Kecamatan Sarolangun yang beralokasi di sungai kecil daerah meruap memiliki cadangan terukur mencapai 32,4 juta ton dengan kalori berkisar antara 5.250-5.640 Kkal/gr.

Batu Bara di Kecamatan Limun yang beralokasi di Desa Mensao, yang mana singkapan batu bara di daerah ini terdapat pada dasar sungai Desa Mensao. Batu Bara pada daerah ini memiliki cadangan terukur 1,5 juta ton dengan nilai kalori 4.980-6.885 Kkal/gr.

Batu Bara di Kecamatan Air Hitam yang beralokasi di Desa Pemusiran, yang mana singkapan di daerah ini terdapat di cabang sungai Tellisa.

Batu Bara di Kecamatan Mandiangin yang beralokasi di Desa Guruh Baru, yang mana salah satu singkapan batu bara ini terdapat pada tebing dan dasar sungai. Batu Bara tersebut memiliki nilai kalori berkisar 4.820-5.455 Kkal.
2. Bahan Galian Golongan B, terdiri dari :

a. Emas

Kandungan emas terdapat disepanjang alur sungai di Kecamatan Batang Asai dan Kecamatan Limun. Alokasi yang telah diketahui kadar emasnya yakni di Kecamatan Limun yang beralokasi di Sungai Temalang dengan kadar emas sebesar 3,34 gr/ton dengan cadangan terindikasi 2 Mt, dan Sungai Tuboh dengan kadar emas sebesar 1.762.617 ton biji dengan kandungan 0,11 gr/ton. Sedangkan lokasi emas yang belum diketahui kadar emas dan cadangannya yakni di Kecamatan Batang Asai yang terdapat di Sungai Kinantan Hulu, Sungai Batang Asai dan Sungai Batu Ampar

b. Bijih Besi

Bijih Besi yang belum diketahui cadangan dan mineralnya terdapat di Kecamatan Batang Asai yang beralokasi di Sungai Salak Bukit Rayo dengan indikasi bijih besi yakni dijumpai mineral magnetik, pirkotik. Sedangkan di Kecamatan Limun yang beralokasi di Sungai Tuboh dijumpai mineralisasi yang terdiri dari banyaknya sphalerit, kalkopirit, gaura, hematit dan magnetik.

c. Seng (Zinc)

Seng (Zinc) yang mineralisasinya terdapat disungai Tuboh Kecamatan limun dengan kandungan seng sebesar 9,98 %, sedangkan mineralisasi seng yang terdapat di Sungai Menalu Bukit Rayo Desa Salak baru Kecamatan Batang Asai dengan kadar Seng (Zn) sekitar 7 – 138 ppm.

d. Timbal

Potensi Timbal yang mineralisasinya dijumpai terdapat di Sungai Tuboh Kecamatan Limun dengan kandungan timbal sebesar 1,45 %. Sedangkan di Kecamatan Batang Asai yang mana mineralisasinya dijumpai di Sungai Menalu Bukit Rayo Desa Salak Baru dengan kadar timbal 3 – 37 ppm.

e. Tembaga (Cu)

Di Kecamatan Batang Asai dimana tembaga yang mineralisasinya terdapat di Sungai Manau, Bukit Rayo Desa Salak Baru yang mana mineral yang dijumpai pirit, pirkotit, sphalatorit dan Golina, dan mineralisasi yang terdapat di Sungai Kinantan dengan kadar 1 27 ppm. Sedangkan di Kecamatan Limun mineralisasi tembaga terdapat di sungai Tuboh dengan kandungan tembaga mencapai 0,8 % (JICA, 1988). Indikasi penyebaran tembaga di Kabupaten Sarolangun dijumpai di Sungai Batang Asai, Sungai Merandang, Daerah Maribung, dan Sungai Tangkui.

3. Bahan Galian Golongan C, terdiri dari :

a. Batu Gamping

Batu Gamping terdapat di Desa Narso Kecil Kecamatan Batang Asai. Sedangkan yang telah diketahui kadar dan cadangan batu gamping yakni terdapat di daerah Napal Melintang Kecamatan Limun dengan kadar Ca 0 ( 54,86 – 55,85 % ) dan cadangan diperkirakan sebesar 57,8 juta.

b. Marmer

Marmer terdapat di Napal Melintang Bukit Bulan Kecamatan Limun yang mana kadar dan cadangannya belum diketahui

c. Granit

Singkapan granit terdapat di Desa Rantau Panjang Dusun Salak Baru Kecamatan Batang Asai.

d. Fosfat

Singkapan Fosfat terdapat di daerah Bukit Bulan Kecamatan Limun dengan kadar P2O5 cukup tinggi yakni 18.37 % -21,13 % dan kadar MaO cukup tinggi berkisar 12,86 % - 7,36 %.

e. Pasir Kuarsa dan Kerikil Kuarsa

Singkapan Pasir Kuarsa dan Kerikil Kuarsa terdapat pada jalan desa Lubuk Napal Kecamatan Pauh dengan kadar rata-rata S1O2 sekitar 88 %.

f. Kaolin

Singkapan Kaolin terdapat di jalan Desa Sekamis Kecamatan Batang Asai.

g. Bentonit

Singkapan Bentonit terdapat di jalan setapak daerah Kampung Renah Pisang Kembali dan Bukit Melintang Desa Pulau Pandan Kecamatan Limun dengan cadangan diperkirakan 20.000 M2

h. Endapan Sedimen Pasir, Batu dan Kerikil

Singkapan Pasir, Batu dan Kerikil terdapat di Desa Meruap Kecamatan Sarolangun